Workshop dan Focus Group Discussion Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia Undiksha
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pendidikan Ganesha menggelar workshop dan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kurikulum Program Studi, Rabu (12/6/2024). Kurikulum tahun 2024 ini mengusung penguatan kompetensi lulusan melalui berbagai langkah strategis.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini tidak hanya diikuti oleh para dosen dan mahasiswa jurusan kimia. Tetapi juga pengguna lulusan dan para mitra dari Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dekan FMIPA Undiksha, Dr. I Wayan Sukra Warpala, S.Pd., M.Sc menyampaikan pengembangan kurikulum ini adalah bentuk tindaklanjut dari kebijakan Undiksha yang menerapkan kurikulum tunggal pada tahun akademik 2024/2025. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum Jurusan Kimia maupun program studi yang dinaunginya harus mengacu pada pokok-pokok pikiran, pokok-pokok pedoman yang sudah digariskan oleh lembaga yang sudah menjadi kebijakan yang berlaku di seluruh Undiksha. “Oleh karena itu, sebenarnya kurikulum yang akan di kembangkan nanti, kurikulum 2024 tidak terlepas dari hasil evaluasi,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, pengembangan kurikulum ini sesungguhnya merupakan rekontruksi kompetensi yang akan diiringi dengan rekontruksi perkuliahan dan rekontruksi penilaian. “Dalam kaitannya dengan rekontruksi kompetensi, maka ada garis-garis atau pokok-pokok pikiran yang menjadi indeks kebijakan lembaga. Di tingkat fakultas kita juga menterjemahkan itu,” sambungnya.
Selain kebijakan universitas, dekan asal Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini juga menyebutkan kebijakan fakultas perlu dijadikan dasar dalam pengembangan kurikulum. Salah satunya adalah kebijakan pemberlakuan tahun pertama bersama. “Jadi kami di FMIPA melalui workshop kurikulum yang dilakukan di fakultas, kita sudah menyepakati bahwa tahun pertama bersama yang kita berikan istilah itu. Kita memunculkan lima mata kuliah ada etno matematika dan etno sains yang harus diambil wajib oleh seluruh mahasiswa di seluruh prodi di FMIPA, dan sebagainya,” jelasnya. Kemudian hal lain yang perlu dijadikan pedoman adalah pelaksanaan akreditasi yang bergulir setiap lima tahun.
Hal lain yang ditekankan bahwa pengembangan kurikulum ini tetap mengakomodasi program-program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), salah satunya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini perlu didukung dengan penguatan kerjasama dengan stake holders terkait, baik pemerintah daerah maupun DUDI sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan kompetensi lulusan.
Melalui kesempatan ini, Sukra Warpala juga menyebutkan animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke prodi MIPA, termasuk yang ada di jurusan kimia perlu tetap dijaga dan ditingkatkan. Oleh karena itu, sangat penting dalam kurikulum ditunjukkan keunggulan yang ditawarkan oleh masing-masing program studi. Demikian juga dengan program unggulan yang dimiliki, salah satunya fast track yang sudah dilaksanakan oleh bekerjasama dengan Ming Chi University of Technology (MCUT) Taiwan. “Struktur mata kuliah yang muncul tiap semester harus dipertimbangkan agar bisa mengikuti program fast track itu. Juga program lain, yaitu dobel degree. Dua tahun di Undiksha, dua tahun di luar,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Prof. Dr. I Wayan Muderawan, Ph.D menyampaika Jurusan Kimia mengelola tiga program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Kimia dengan akreditasi unggul, Program Studi Kimia Terapan dengan akreditasi sangat baik, dan Program Studi Kimia dengan akreditasi unggul. “Jadi diharapkan dalam kegiatan ini akan dihasilkan kurikulum yang baru untuk ketiga program studi tersebut,” katanya.
Pada kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I yang memberikan pemahaman terkait dengan kebijakan pengembangan kurikulum yang akan dibuat dan diberlakukan di Undiksha mulai tahun 2024 dan Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA, Dr. I Wayan Puja Astawa, S.Pd., M.Stat.Sci yang memberikan penjelasan tentang inti kurikulum yang akan diterapkan di FMIPA Undiksha, agar program studi bisa menindaklanjuti dan memiliki kurikulum sesuai dengan harapan.
Agenda setelah workshop oleh dua narasumber diatas yaitu pelaksanaan FGD. Pada sesi FGD ini, merupakan sesi diskusi internal masing-masing program studi yang ada di jurusan kimia. Program studi Pendidikan kimia, kimia, dan kimia terapan berdiskusi pada ruangan yang terpisah dengan mengundang alumni dan pengguna secara luring maupun daring. Kajian mendalam mengenai kurikulum dilakukan Bersama-sama melibatkan dosen program studi, alumni, dan pengguna maupun mitra kerja yang juga dapat menyumbangkan saran masukan mengenai perbaikan fokus topik/mata kuliah ataupun kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.