Jalur Penerimaan Mahasiswa
Terdapat 2 jenis mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia yakni Kelas Reguler dan Kelas RKBI. Kelas Reguler adalah kelas mahasiswa dimana pembelajaran diutamakan dengan 1 bahasa yakni bahasa Indonesia namun tidak menutup kemungkinan pembelajaran juga dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan, kelas RKBI adalah kelas untuk mahasiswa Kimia dimana pembelajaran menggunakan dua-bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dimana bahasa Inggris lebih diutamakan. Seleksi penerimaan mahasiswa Regules dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur PMJK dan jalur SNMPTN. Jalur PMDK adalah jalur penerimaan yang menggunakan prestasi-prestasi dan nilai raport yang diraih pada saat jenjang SMA. Sedangkan jalur SNMPTN adalah jalur nasional yang menggunakan tes kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris) dan Tes Kemampuan IPA (Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, dan IPA Terpadu).
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia berasal dari berbagai daerah yang tersebar di 8 Kabupaten dan 1 Kotamadya di provinsi Bali, serta berasal dari pulau lain seperti Pulau Jawa, dan Lombok. Kemampuan akademik Mahasiswa Kimia juga tergolong sedang, dan sering meraih prestasi di tingkat lembaga, maupun nasional terutama di bidang ilmiah.
Lulusan Jurusan Pendidikan Kimia
Visi Jurdik Kimia adalah sebuah jurusan yang dapat menghasilkan tenaga kependidikan kimia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkemampuan akademis profesional, mampu bersaing di pasar kerja dalam kependidikan, sebagai pusat kajian dan pengembangan pendidikan kimia, serta sebagai pusat layanan sains dan pembelajaran kimia. Misi Jurdik Kimia adalah menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara efektif, efisien, dan berkualitas, didukung oleh suasana akademik yang kondusif dan humanis agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan diterima oleh masyarakat global. Tujuan Jurdik Kimia adalah untuk mendidik dan menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian tinggi, bertanggung jawab, memiliki kemampuan akademik dan profesional tinggi, tanggap terhadap perkembangan sains dan teknologi, serta mampu mengamalkan keprofesiannya bagi kepentingan bangsa dan negara.